KERAJINAN KATINGAN KHAS KALIMANTAN TENGAH

KERAJINAN KATINGAN

Assalamualaikum wr.wb. hallo temn-teman semuanya.. hari ini aku mau berbagi info seputar kerajinan khas katingan khususnya kalimantan. Berikut kerajinan katingan sebagai berikut:

1. Talawang

sesuai dengan namanya, Talawang atau Tameng ini berbahan dari kayu ulin dan besi. Motifnya pun beragam ada yg bermotif burung enggang, burung merak, wajah manusia. Motif-motif yang ada pada tameng memiliki makna dan simbol tertentu seperti identitas, religius, harapan, kejantanan, keberanian.

2. Mandau

senjata tajam tradisional kalimantan ini memiliki keunikan dan motif pulangnya yang indah. Senjata ini tidak sembarangan dipakai, hanya dipakai disaat saat tertentu seperti menghadapi serangan musuh maupun berperang.

3. Batik Batang Garing

Batik ini berasal dari masyarakat hindu kaharingan dayak ngaju, dari motif batik ini mereka percaya bahwa mereka dicipta kan oleh Ranying Hatalla (Tuhan maskulin) dan Jata (Tuhan feminin) melalui pertarungan suci antara burung tingang jantan dengan burung tingang betina memperebutkan Pohon Hayat bernama Batang Garing, Kepercayaan tersebut dirangkum ke dalam simbol religius pohon Batang Garing. Simbol religius tersebut berkembang pemakaiannya menjadi ragam hias yang di dalamnya terdapat unsur burung tingang jantan, burung tingang betina, belanga, gong, dan tombak.

Semakin berkurangnya pemeluk kepercayaan Kaharingan menyebabkan ragam hias Batang Garing tidak lagi dianggap mewakili konsep yang sakral oleh masyarakat Dayak Ngaju secara . Menariknya, ragam hias tersebut ternyata dipakai secara ekstensif di berbagai penjuru kota di Kalimantan Tengah. Akhirnya disimpulkan bahwa ragam hias Batang Garing di masa kini dipakai lebih sebagai simbol identitas kultural Dayak Ngaju. Dengan demikian, Batang Garing memiliki sejarah panjang.

4. Anyaman Dari Rotan

Anyaman dari rotan ini, memiliki ciri khas keunikan dan keindahan tersendiri. Anyaman ini memiliki motif seperti bunga, burung enggang, dan lain lain. Ayaman dari rotan ini memiliki nilai yang estetik. Dan anyaman ini cukup terkenal di suku dayak ngaju..